Senin, 09 Mei 2011

HOMESTAY , Gebrakan Bupati Pemalang

     Banyak cara bisa dilakukan seorang pemimpin untuk mendekatkan diri pada masyarakat. Jaman dulu kita sering mendengar istilah turba, sekarang lebih populer dengan homestay atau menginap di rumah penduduk.
Selama tinggal di lokasi tersebut banyak hal bisa dilakukan seperti sarasehan, olahraga, gerakan gotong royong masyarakat, pemutaran film dan kegiatan hiburan lainnya serta banyak hal yang pastinya sangat positip.
     Kegiatan semacam itu kali ini juga dilakukan oleh Bupati Pemalang terpilih H.Junaedi, SE,MM dalam rangka kegiatan HKG PKK ke 39 dan BBGRM VIII Th. 2011 Kabupaten pemalang.
     Dalam bulan Mei ini kegiatan dijadwalkan pada hari Jumat sampai Sabtu 6 s.d 7 Mei 2011 di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul, Jumat s.d Sabtu tanggal 13 s.d 14 Mei 2011 di Desa Wonogiri Kecamatan Ampelgading, Jumat s.d Sabtu tanggal 20 s.d 21 Mei 2011 di Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang dan Jumat s.d. Sabtu tanggal 27 s.d 28 Mei 2011 di Desa Jrakah Kecamatan Taman.
     Rangkaian kegiatannya secara umum meliputi safari olahraga, homestay, sarasehan, hiburan, pemutaran film dan kegiatan gotong royong masyarakat.
Pertandingan sepak bola antara Forpimda dan Kepala SKPD melawan Muspika dan Pemdes serta  Pemkab melawan Kecamatan pastinya akan sangat menarik dan seru. Seru karena masing masing tim tidak pernah tahu kapasitas dan kekuatan lawannya, dan menarik karena pasti menimbulkan rasa penasaran bisa tidak para pejabat bermain sepak bola.
Yang pasti menang atau kalah bukanlah tujuannya tetapi terjalinnya keakraban dan hubungan dekat dengan masyarakat akan membawa daya dukung dalam pelaksanaan pembangunan di segala bidang.
     Lalu apa manfaat kegiatan ini bagi masyarakat ?.
Banyak sekali. Dari sudut sosial, masyarakat akan lebih mengenal siapa pemimpinnya serta memperdekat jarak hubungan personal. Dari sudut program pemimpin akan lebih memahami kondisi riil masyarakatnya sehingga perencanaan ke depan akan lebih akurat. Permasalahan permasalahan yang ada bisa diungkapkan dan ditanggapi langsung melalui saresehan. Kesempatan yang sangat berharga mengingat kesibukan bupati pastilah banyak menyita waktu, karena itu banyak hal bermanfaat  bisa dipetik dalam kegiatan ini.
     Anda penasaran ?. Saya juga, kita semua ingin menyaksikan kelanjutan dari perjalanan kepemimpinan Bpk Bupati Pemalang H. Junaedi, SH,MM. yang telah memulai dengan suatu inovasi yang kreatip.

Minggu, 01 Mei 2011

ANAK ANDA PENGIDAP ASMA ?

Asma secara awam bisa didefinisikan sebagai gangguan pernafasan yang disebabkan karena menyempitnya bronkhus dan percabangannya. Proses yang terjadi melibatkan beberapa unsur seperti peradangan dan produksi lendir pada bronkhus serta penyempitan akibat spasme bronkhus.
Manifestasi yang bisa kita lihat dan amati adalah sesak nafas, pernafasan cuping hidung ( cuping hidung menyempit ketika menarik nafas ), pengeluaran nafas yang "menghantam" ( seperti dikeluarkan dengan tenaga namun kemudian melambat akibat adanya hambatan atau tahanan pada jalan nafas ) yang nampak pada gerakan dada sewaktu pengeluaran nafas, nafas yang berbunyi ( wheezing ) seperti peluit, kulit nampak kebiruan akibat kekurangan oksigen ( sianosis ), gelisah , pada serangan berat ( status asthmaticus ) bisa sampai kehilangan kesadaran dan gagal nafas.
Betapa menderitanya seorang anak yang mengalami serangan asma dan betapa paniknya orang tuanya nampaknya harus selalu dipersiapkan jika anak anda adalah pengidap asma.
Dalam keadaan bebas serangan maka seorang anak pengidap asma bisa jadi nampak sehat dan tanpa masalah sama sekali. Dia bisa bermain, tertawa, bernyanyi serta aktifitas anak sehat lainnya, benar benar nampak sehat. Namun keadaan ini bisa saja tiba tiba berubah ketika dia mendapat serangan asma sehingga anak yang tadinya ceria tiba tiba menjadi kesulitan bernafas dengan segala manifestasinya.
Lalu apa yang bisa kita lakukan .
     Pertama kita harus mengetahui bahwa asma selalu ada latar belakangnya. Latar belakang itu bisa saja keturunan, infeksi, alergi, kecapaian maupun stres emosional.
faktor yang melatarbelakangi itu harus kita cari dan kita atasi. Jika latar belakangnya adalah infeksi saluran nafas maka konsultasikan ke dokter anda untuk dilakukan terapi.

Alergi merupakan faktor yang dominan pada penderita asma. Kesulitannya adalah menentukan alergi terhadap apa karena seringkali tidak hanya satu atau dua zat yang mengakibatkan alergi terjadi bersama sama.Sebagai contoh misalnya debu. Banyak diantara kita yang beranggapan bahwa jika rumah bersih maka kita sudah menghindarkan faktor debu. Benarkah demikian ? . Ternyata belum, karena debu bukan hanya dari debu yang betebaran di lantai atau tempat lain tapi bisa juga dari partikel serat kain yang beterbangan ketika kita menyeterika pakaian, menjahit, menepuk bantal dan sebagainya.Sehingga untuk menghindarkan anak dari resiko menghirup debu tidak cukup hanya engan menyapu dan mengepel saja tapi juga semua aktifitas yang memungkinkan timbulnya debu harus dikerjakan di ruangan tersendiri dan jauh dari anak asma. kecapaian dan stres emosional juga sangat berpengaruh pada munculnya serangan asma. Karena itu anak asma perlu mendapat perhatian dan pendampingan dari orang tuanya mungkin lebih intens.
     Kedua kita harus mengenali tanda tanda serangan asma karena semakin cepat penanganan akan semakin baik pula hasilnya. Tinggalkan sejenak apapun yang anda kerjakan ketika anak anda mengalami tanda tanda awal serangan. Bisa jadi pada saat itu kita belum melihat tanda tanda menonjol dari serangan asma, namun biasanya anak akan mengurangi intensitas kegiatan yang tadi dikerjakan, misalnya kalau tadinya omong banyak lalu jadi diam, tadinya berlari lari lalu berhenti dan sebagainya. Pada fase ini si anak berusaha untuk mengendalikan diri agar serangan tidak bertambah. Namun pada fase ini pula sebenarnya anak mulai stres karena bayangan bertambahnya sesak nafas. Stres emosional ini akan mempercepat kenaikan intensitas serangan asma.
     Ketiga hindarkan anak dari situasi yang membuat dia tidak nyaman dalam durasi cukup panjang. Misalnya mengajak anak menemani kita menghadiri kegiatan sementara si anak tidak ada keterlibatan dan tak ada teman bermain. situasi menunggu seperti ini sangat tidak menyenangkan bagi anak sehingga anak cepat lelah secara fisik dan mental.
     Keempat fasilitasi anak untuk mengembangkan minat dan bakatnya, akan lebih baik kalau ada teman sebaya yang juga terlibat sehingga anak akan merasa enjoy dalam dunianya.
     Kelima tingkatkan daya tahan tubuh anak. Kita bisa membiasakan anak untuk meminum juice buah buahan segar ( tanpa air dan gula ) serta menyeimbangkan asupan gizi anak.
     Keenam ajak anak melakukan olah raga secara terprogram. Pada banyak kasus asma bisa sembuh dengan renang terprogram.
     Ketujuh konsultasikan kepada dokter anda untuk mendapat terapi. Secara umum pengobatan asma dilakukan pada saat serangan dan diluar serangan. Di luar serangan biasanya dipergunakan jenis long acting steroid seperti misalnya budesomid.Obat ini dipakai untuk semacam pencegahan terhadap serangan asma dan tidak untuk mengatasi serangan akut. Pada saat terjadi serangan akut maka obat yang dipakai juga berbeda sesuai indikasinya.
     Kedelapan lakukan pencatatan sendiri , semacam pembukuan atas serangan yang muncul serta bagaimana manifestasinya. Catat kejadian, situasi atau makanan yang melatarbelakangi serangan serta berapa lama serangan berlangsung. Catatan ini sangat berguna untuk evaluasi perkembangan penyakit serta untuk perbaikan program terapi yang dijalankan.
     Demikian kedelapan hal yang bisa saya sarankan, saya berharap ada manfaatnya bagi anda yang mempunya anak pengidap asma. Penyakit asma bukan penyakit menular karena itu anak tidak perlu diisolir dari teman temannya dan juga tidak perlu diproteksi secara berlebihan.